Senin, 30 Januari 2012

BISAKAH PENGEMUDI MABUK DITUNTUT

BISAKAH PENGEMUDI MABUK DITUNTUT
DAN DIPIDANA KARENA PEMBUNUHAN?


Ada orang meminta agar si penabrak 9 orang di Tuga Tani dipidana karena pembunuhan. Ancaman pidana pembunuhan biasa (338 KUHP) maksimum 15 tahun penjara. Mungkinkah Pasal 338 KUHP terhadap si pelaku dituntut dan dijatuhi pidana pembunuhan?
Persoalannya bukan pada akibat kematian orang dari suatu perbuatan (causal verband).. Kalau yang itu - pasti di penuhi. Persoalannya adalah terletak pada kesengajaan. Dalam pembunuhan - Pasal 338 diperlukan adanya kesengajaan yang ditujukan baik pada mewujudkan perbuatan maupun caranya beserta akibatnya.
Dalam doktrin kesengajaan dibedakan antara, kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), sebagai kepastian (opzet bij zakerheidsbewustzeijn) dan sebagai kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewustzijn).
Dalam MvT ada keterangan mengenai kesengajaan, ialah sebagai kehendak dan sebagai keinsyafan atau pengetahuan.
Mencari jalan keluarnya, ialah dengan cara menganalisis dengan menafsir berdasarkan arti dari kesengajaan sebagai kemungkinan.
Dalam pembunuhan berlaku ketiga-tiga bentuk kesengajaan. Berbeda dengan penganiayaan, yang hanya berlaku kesengajaan sebagai kehendak saja.
Pembunuhan bisa terjadi oleh sebab kesengajaan sebagai kemungkinan, ialah manakala si pembuat menyadari - dengan melakukan wujud perbuatan beserta caranya, sebagai seorang yang berjiwa normal, dengan jiwa yang demikian itu, si pembuat sadar/menginsyafi bahwa dengan melakukan wujud tertentu perbuatan beserta caranya, dapat berakibat orang lain mengalami kematian.
Beberapa putusan Hoge Raad membuktikan, bahwa dalam pembunuhan berlaku kesengajaan sebagai kemungkinan. Misalnya pada kasus “kue tart dari Hoornse” dimana seorang mengirim kue diisi racun untuk membunuh suaminya, tapi dimakan istrinya, (19-6-1911), automobilist arrest (6-2-1951) pengemudi menginjak gas kuat-kuat dengan mengarahkan mobil ke polisi yang sedang menghentikannya). Pada kedua kasus tersebut si pelaku dipidana percobaan pembunuhan. Masih banyak lagi arrest-arrest lainnya. .
Dalam kasus mengemudi dalam keadaan pengaruh minuman keras dan atau narkoba dan menabrak mati 9 orang di Tugu Tani, pasti ada kehendak, meskipun kehendak itu tidak ditujukan pada matinya orang. Memang dalam pembunuhan dengan kesengajaan sebagai kemungkinan dan kepastian, kematian korban tidaklah dikehendaki.
Dalam kasus ini, kesengajaan sebagai kehendak pasti ada, ialah kesengajaan pada perbuatan Ada perbuatan yang disengaja ialah perbuatan berpesta minuman keras dan narkoba, dan pasti juga ada kehendak dan kesadaran untuk menyetir/mengemudi mobil. Namun dipastikan tidak ada kehendak yang ditujukan pada matinya (banyak) orang.
Ketika sengaja meminum minuman keras dan atau mengkonsumsi narkoba, pada saat itu sebagai orang yang berjiwa normal atau waras, ybs mestinya menyadari bahwa:
* Minuman keras dan atau narkoba dapat menimbulkan halusinasi, mundurnya kesadaran, bahkan bisa menghilangkan sama sekali kesadaran atau mabuk.
* Padahal ia nanti akan atau dipastikan akan menyetir atau mengemudikan kendaraan.
* Si pembuatpun mestinya sadar apabila minuman keras atau narkoba yang Ia konsumsi nantinya akan berpengaruh kepada kesadaran dirinya sendiri alias mabuk padahal ia akan mengemudi, dan
* Ketika ia hendak mengemudi Ia pun sadar dapat menabrak apa saja yang salah satunya adalah orang pengguna ajalan raya. Namun kesadaran seperti itu tidak diindahkannya.
Dan pada kenyataan kesadaran kemungkinan seperti itu ternyata benar-benar terjadi.
Kiranya demikian analisis hukum agar pengendaraan mobil maut itu dapat dituntut dan dipidana karena pembunuhan. Sebab kalau Pasal 359 KUHP – karena lalai yang menyebabkan orang lain mati, maksimum ancaman pidananya 5 tahun saja. Sementara tindak pidana narkoba, kalau dia pemakai maksimum pidana penjara 4 tahun saja. Jika dua-dua terbukti, dan jika jaksa tidak keliru dalam menyusun surat dakwaan dalam hal perbarengan perbuatan (Pasal 65 KUHP), hanya bisa ditambah sepertiga dari yang terberat. Sementara pembunuhan maksimum ancaman pidananya 15 tahun penjara. Jika terbukti pula pemakai narkoba, maka dapat dipidana 20 tahun.
Demikian, sekedar pendapat. Boleh percaya dan boleh tidak.
Kampus FH UB, 30-1-2012.

1 komentar:

  1. Harrah's Resort Atlantic City Casino & Spa | jtmhub.com
    Harrah's Resort Atlantic City 광명 출장안마 Casino & Spa is 삼척 출장마사지 a premier destination 밀양 출장마사지 resort destination, featuring more than 2600 electronic games, 동두천 출장마사지 a 양주 출장안마 popular music venue,

    BalasHapus